Dalam era digitalisasi yang semakin pesat, sektor kesehatan Indonesia pun turut berbenah. Salah satu inisiatif penting yang menjadi tonggak transformasi layanan kesehatan di Indonesia adalah kehadiran platform SATUSEHAT. Platform ini tidak hanya sekadar sistem informasi, tetapi merupakan fondasi menuju sistem kesehatan yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.
Apa Itu SATUSEHAT?
SATUSEHAT adalah sebuah platform digital yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengintegrasikan data kesehatan individu dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Platform ini dirancang agar setiap institusi kesehatan—baik rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, laboratorium, hingga startup di bidang kesehatan—dapat saling bertukar informasi medis secara aman, seragam, dan efisien.
Platform ini dibangun sebagai respons terhadap Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, yang mewajibkan seluruh fasyankes menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) paling lambat pada tahun 2023. SATUSEHAT menjadi tulang punggung teknis dan kebijakan dalam implementasi RME secara nasional.
Tujuan dan Manfaat SATUSEHAT
Standardisasi dan Interoperabilitas Data – SATUSEHAT hadir untuk menyatukan berbagai sistem informasi kesehatan yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri (silo). Dengan spesifikasi teknis dan mekanisme terstandar. SATUSEHAT memastikan bahwa data dari satu fasyankes dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh fasyankes lainnya tanpa kehilangan makna atau akurasi.
Efisiensi Pertukaran Informasi Medis – Melalui integrasi digital ini, data kesehatan pasien yang tersimpan di satu fasilitas bisa dengan mudah diakses oleh fasilitas lainnya secara real-time, asalkan ada persetujuan dari pasien. Hal ini sangat membantu, terutama dalam kondisi darurat atau ketika pasien harus dirujuk ke tempat lain.
Mendukung Pengambilan Keputusan Klinis dan Kebijakan – Akses cepat dan akurat terhadap data pasien memungkinkan tenaga kesehatan membuat keputusan klinis yang lebih tepat. Di sisi lain, pemerintah juga dapat menganalisis data populasi secara menyeluruh untuk menyusun kebijakan kesehatan berbasis bukti (evidence-based policy).
Mengurangi Ketergantungan pada Rekam Medis Fisik – Dengan SATUSEHAT, masyarakat tidak lagi perlu membawa berkas rekam medis secara manual saat berpindah layanan. Semua data terekam secara digital dan tersimpan aman di platform, yang bisa diakses melalui aplikasi kesehatan yang terhubung.
Kolaborasi di Balik SATUSEHAT
Pengembangan SATUSEHAT merupakan hasil kolaborasi lintas unit kerja di Kementerian Kesehatan. Khususnya Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) serta Digital Transformation Office (DTO) yang bekerja sama erat dengan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes). Kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara kebijakan dan teknologi dalam menjawab tantangan sistem kesehatan nasional.
SATUSEHAT App: Aplikasi Kesehatan untuk Masyarakat
Selain untuk tenaga medis dan institusi kesehatan, SATUSEHAT juga hadir dalam bentuk aplikasi mobile, yaitu SATUSEHAT App, yang ditujukan langsung untuk masyarakat luas. Aplikasi ini dirancang sebagai pendamping kesehatan harian masyarakat dan mencakup berbagai fitur bermanfaat, antara lain:
- Akses rekam medis digital pribadi dan keluarga
- Pengingat minum obat dan jadwal kunjungan medis
- Sertifikat imunisasi anak
- Koneksi dengan perangkat kesehatan pintar (wearable devices) seperti smartwatch
- Fitur gaya hidup sehat yang terpersonalisasi
Dengan fitur-fitur tersebut. SATUSEHAT App diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia. Yang memudahkan individu untuk mengelola kesehatan mereka sendiri secara aktif dan mandiri.
SATUSEHAT bukan sekadar platform digital, melainkan wujud nyata dari transformasi sistem kesehatan Indonesia menuju era digital. Dengan mengusung prinsip keterbukaan, keamanan, dan integrasi, platform ini memperkuat pondasi pelayanan kesehatan berbasis data yang efisien dan responsif. Di masa depan, kehadiran SATUSEHAT akan menjadi elemen penting dalam menciptakan ekosistem kesehatan nasional yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
